Tuhan tidak akan menempatkan dalam sebuah kondisi tanpa alasan. Kalaupun ketika ini kita dalam kondisi sulit yang kita merasa tak mampu menjalaninya, sebenarnya ketika itu kita hanya sedang diuji apakah kita benar-benar bisa memanfaatkan apa yang sesungguhnya kita miliki untuk melewati kondisi sulit yang ada di depan kita

Dalam kehidupan kita, pasti kita pernah merasakan berada dalam sebuah kondisi yang sulit. Baik itu kesulitan dari segi masalah dalam pribadi kita ataupun masalah di lingkungan sekitar kita yang menyebabkan kita juga terkena dampaknya. Mungkin banyak diantara kita yang mengeluh dengan kondisi itu, tapi kita harus sadar bahwa keluhan tidak akan membuat kondisi membaik. Bukankah kehidupan kita itu memang terus berjalan layaknya roda yang berputar, kadang diatas dan kadang dibawah. Kadang bahagia dan kadang merasakan kesedihan. Kalau saya ibaratkan, hidup itu layaknya dua sisi yang memang wajib kita jalani. Ada sisi dimana kita bahagia dan ada sisi dimana kita merasakan kondisi sulit. Ketika kita hanya mengarapkan berada dalam sisi yang bahagia dan mudah untuk dilalui itu sama saja kita memaksakan egoisme kita pribadi semata. Tidak ada yang namanya kehidupan yang senantiasa bahagia, yang ada hanyalah kehidupan yang seburuk apapun keadaannya namun tetap kita jalani dengan kebahagiaan.
Mungkin banyak yang akan mencibir kalimat terakhir dari paragraf diatas. Mana bisa kehidupan sulit dijalani dengan kebahagian? Bukannya kondisi sulit itu membuat kita harus berfikir lebih keras untuk mencari solusi agar keluar dari kondisi sulit tersebut? Jadi wajar donk klo didalam kondisi sulit tadi kita harus berusaha lebih keras. Bagaimana bisa didalam usaha keras tadi kita bahagia? Bahagia kan pada saat kita sudah bisa keluar dari masalah tersebut?.. Pertanyaan tadi akan saya jawab dengan satu kata, yaitu �Bisa�. Menjalani masalah dengan bahagia disini bukan berarti menyepelekan masalah ataupun melupakan masalah tersebut dengan menganggapnya tidak ada.namun menjalani masalah dengan bahagia disini artinya menerima masalah itu dengan ikhlas dan menganggap sebuah masalah itu hanyalah salah satu proses yang wajib kita lalui. Karena masalah itu Cuma satu proses yang harus kita lewati, otomatis sebenarnya kita memiliki kemampuan untuk melewatinya. Hanya saja terkadang kita kalah dengan rasa takut dan rasa pesimis yang ada sehingga kita menganggap sebuah kesulitan atau masalah sebagai sebuah tembok yang harus kita hindari. Itu sebabnya banyak orang yang seringkali hanya berusaha menghindar dari masalah dengan mencari pelampiasan dan kesenangan sesaat dan bukannya menghadapinya.
Bahasa kasar untuk orang-orang yang hanya bisa menghindari kondisi sulit dengan mencari pelampiasan kesenangan sesaat ini mungkin adalah kalah sebelum bertanding. mereka tidak berani menghadapi masalah tersebut dan berusaha mengalahkannya. mereka hanya berusaha menghindar dan mencari pelampiasan sesaat yang bisa membuat dirinya lega sesaat dari tekanan yang diakibatkan dari permasalahan itu tadi. Padahal yang dibutuhkan sebenarnya hanyalah kita hadapi dan jalani permasalahan tadi sambil berupaya mencari solusinya, yaitu solusi yang sebenarnya ada dalam diri kita namun dia menunggu untuk kita temukan.
Jadi, sudah siapkah kita melewati ujian berupa kondisi sulit dalam kehidupan kita? :)