Ada banyak hal dalam hidup ini yang walaupun kita tidak suka, tapi dia tetaplah harus kita jalani karena disitulah kita akan belajar makna dari sebuah kedewasaan melalui sebuah pengorbanan

Kita hidup tidak hanya demi diri kita sendiri, tapi juga demi orang-orang disekitar kita yang memberikan kepercayaannya pada diri kita. Ketika kecil, kita mungkin hanya memikirkan diri kita sendiri karena ketika kecil memang kita masih belajar untuk mengenal apa yang kita inginkan. Itu sebabnya ketika kecil, aktivitas kita hanya bermain dan melakukan sesuatu yang kita sukai. Ketika kita tidak menyukai sesuatu, maka kita akan menangis sambil merengek-rengek pada orang tua kita untuk meminta sesuatu yang memang kita sukai. Tapi dengan berjalannya waktu dan makin bertambahnya usia kita, sebenarnya kita dituntut untuk belajar dan memilah mana yang kita sukai dan mana yang kita butuhkan. Dari yang awalnya belum bersekolah dan hanya bermain, kita mulai dihadapkan pada rutinitas sekolah yang memaksa kita untuk mencerna banyak hal yang tidak semuanya kita sukai. Disitulah sbenarnya proses pembelajaran sedang berjalan.
Pembelajaran itu terus berjalan walaupun kita telah usai menjalani rutinitas sekolah selama 12 tahun. Pembelajaran selanjutnya ini di jenjang perguruan tinggi dimana kita mulai dituntut lebih keras lagi untuk memahami tanggungjawab kita secara utuh. Ketika pada saat sekolah kita �dipaksa� dengan rutinitas sekolah, ketika masuk bangku perkuliahan kita lebih diberi kebebasan untuk melakukan apa yang kita inginkan meskipun sebenarnya tetap ada tanggung jawab disitu untuk menjalani proses studi kita hingga usai. Di step ini, proses untuk menerima hal yang tidak kita sukai sebenarnya mulai berjalan lebih kompleks. Kita harus mengakui bahwa tidak semua diantara kita itu masuk di lingkungan perguruan tinggi yang memang dia harapkan dari awal. Ada banyak diantara kita yang �terpaksa� masuk ke dalam lingkup perguruan tinggi yang tidak dia harapkan atau inginkan karena banyak sebab. Tapi walaupun ada banyak sebab dimana dia tidak bisa mendapatkan perguruan tinggi yang diharapkan tersebut, semua tetap dengan tanggung jawa yang sama, yaitu ketika kita telah masuk di lingkup perguruan tinggi tersebut, suka atau tidak suka kita harus menjalaninya hingga usai. Disinilah ujian terhadap pemahaman diri kita tentang tanggung jawab sesungguhnya sedang berjalan.
Dan ketika kita selesai di dunia perkuliahan, sebenarnya kita dianggap sudah cukup dewasa untuk memahami situasi dan kondisi di dunia nyata yang sesungguhnya, bahwa ternyata ada banyak hal dalam hidup ini yang walau tidak kita sukai, tapi tetaplah harus kita jalani. Bagaimana rutinitas di dunia kerja yang tidak semuanya nyaman untuk dikerjakan, bahkan ada beberapa yang malah cenderung membosankan tapi tetaplah harus kita jalankan. Itu semua bukan hanya untuk diri kita sendiri, tapi juga untuk orang-orang disekitar kita dan juga terutama keluarga kita. Sudah bukan waktunya lagi kita memikirkan kenyamanan diri kita sendiri karena saat itu sudah waktunya kita mulai memikirkan kenyamanan orang lain yang mungkin menggantungkan harapannya pada kita.
Karena hidup itu sebenarnya bukan hanya mengenai diri kita sendiri, melainkan ada tanggungjawab moral pada orang-orang disekitar kita. Itu sebabnya kita tidak bisa menuruti egoisme kita semata dengan hanya mau melakukan apa yang kita senangi. Bukankah Manusia itu diuji dengan apa yang tidak dia sukai dan apa yang tidak dia harapkan? Itulah sebabnya banyak permasalahan yang timbul dalam hidup manusia yang tidak kita harapkan keberadaannya. Apakah ada manusia yang hidup dengan mengharapkan permasalahan? Pasti jawabnya tidak ada. Karena semua manusia pasti ada keinginan untuk menghindari permasalahan dan hanya ingin mendapatkan apa yang membahagiakan baginya.
Saya kemudian mulai memahami secara perlahan ketika masuk step ini bahwa sebenarnya memang hidup ini berjalan dengan step step yang sudah diatur oleh Sang Pencipta. Dari yang awalnya hanya tau apa yang kita inginkan, kemudian belajar memahami apa yang kita inginkan dan apa yang kita butuhkan, hingga kemudian akhirnya kita memahami apa yang kita butuhkan dan harus kita lakukan walaupun itu tidak kita inginkan. Karena hidup itu tidak pernah seindah apa yang kita inginkan, maka kitalah yang harus menjadikan apa yang tidak kita inginkan itu menjadi sebuah keindahan :)
Mungkin itu beberapa hal yang ingin saya share pada minggu ini. Sedikit lebih panjang memang ketimbang biasanya, tapi semoga tidak mengurangi kenyamanan pembaca sekalian....