Masa lalu memang tidak semuanya indah untuk dikenang, tapi kita tetap harus mengakui bahwa karena baik atau buruknya masa lalu kita itulah kita bisa sampai di titik sekarang ini
Setiap orang pasti punya masa lalu, sebuah kenangan di masa dahulu tentang kehidupannya yang kadang masih sering kita ingat di masa kini. Ada banyak macam momen di masa lalu itu dalam kehidupan manusia. Untuk mempermudah apa yang ingin saya share kan pada kesempatan kali ini, saya coba pisahkan masa lalu ini menjadi 3 bagian, yaitu masa lalu yang buruk, masa lalu yang biasa saja dan masa lalu yang indah :
- Masa lalu buruk cenderung ingin kita lupakan, seperti pengalaman buruk, kesedihan,kegalauan dan hal negatif lainnya
- Masa lalu biasa saja yang cenderung terlupakan, ini seperti aktivitas kita sehari-hari yang rutin kita lakukan di masa lalu. Cepat atau lambat dengan berjalannya waktu kita kadangkala melupakan aktivitas rutin kita di masa lalu.
- Masa lalu indah tidak ingin kita lupakan dan ingin selalu dikenang hingga saat ini, nah untuk yang satu ini banyak orang yang menganggapnya dominan dalam membentuk kepribadian kita karena sampai saat ini, kenangan masa lalu indah lah yang seringkali masih kita ingat.
Diantara ketiga masa lalu itu, manakah yang dominan membentuk kepribadian kita saat ini? jawabannya adalah semua masa lalu itu menurut saya sama sama dominannya sebagai pembentuk diri kita yang saat ini, walaupun untuk masa lalu yg biasa saja itu cenderung kita lupakan, tapi di memory kita sebenarnya tanpa sadar tetap terekam yang kadang kita keluarkan dalam bentuk perilaku yang menjadi kebiasaan tanpa kita sadari.
Banyak orang yang ingin melupakan masa lalunya yang tidak mengenakkan dan tidak menyenangkan. Saya termasuk orang yang tidak sepakat dengan pandangan ini karena bagi saya masa lalu tidaklah pantas untuk kita lupakan begitu saja, sama halnya dengan kita harus mengingat slogan �jasmerah� jangan sekali-kali merupakan sejarah. Kita tidak boleh melupakan masa lalu buruk kita begitu saja sebelum kita belajar sesuatu dari masa lalu buruk tersebut. Masa lalu buruk memang rasa-rasanya ingin sekali kita lupakan, tapi sebenarnya kita malah harus selalu mengingatnya dan berupaya agar hal buruk di masa lalu itu tidak terulang di masa kini. Atau apabila dijabarkan dengan bahasa lain adalah �kita harus belajar dari masa lalu, agar tidak jatuh di lubang yang sama�. Bukankah manusia dituntut untuk beajar dari kesalahan? Jika kita melupakan kesalahan kita, bagaimana kita bisa belajar dari kesalahan tersebut agar tidak mengulanginya lagi?
Kesimpulannya adalah suka atau tidak suka, mau ataupun tidak mau, diri kita saat ini adalah hasil dari masa lalu kita baik itu masa lalu baik maupun yang buruk. Akan sangat beruntung apabila diri kita saat ini lebih baik ketimbang diri kita di masa lalu. Itu artinya kita telah belajar banyak dari pengalaman kita dan tidak lari dari masa lalu dengan cara melupakannya. :)
Yuk kita semua memaknai dan merefleksikan masa lalu kita dan kemudian membandingkan dengan diri kita saat ini.. sudahkan kita jadi pribadi yang lebih baik ketimbang diri kita di masa lalu???